WELCOME TO ZHANZHINO WEBSITEDUKUHMAJA CITY DUKUHMAJA ANPIN: “Mahasiswa” Stres

Rabu, 03 April 2013

“Mahasiswa” Stres

Kisah nyata yang bikin ketir-ketir tapi ngguyokke ini dialami oleh Lady Cempluk dan Gendhuk Nicole Rabu (13/3) lalu, di kampus universitas markotop di Solo. Kebetulan mereka adalah panitia sebuah seminar internasional yang saat itu tengah berlangsung.
Tepat pukul 12.00 WIB seminar diistirahatkan. Berhubung sudah waktunya salat Zuhur, Cempluk mengajak Gendhuk Nicole untuk menunaikan kewajibannya sebagai muslimah.
“Tapi jangan di masjid kampus, jauh, banyak orang, lagi pula kelamaan. Masih banyak tugas yang harus kita selesaikan, Pluk,” ajak Gendhuk Nicole.
“Oke deh. Ke musala situ saja,” jawab Cempluk.
Di dekat lokasi seminar itu memang ada musala yang cukup sepi. Kebetulan di situ ada seorang cowok yang sepertinya sudah wudu dan hendak salat.
“Alhamdulillah, ada imam. Pahalanya lebih banyak,” batin Cempluk. “Mas, bareng ya!” kata Cempluk. Cowok itu cuma diam saja tapi sudah dalam posisi berdiri tegak menghadap kiblat. Cempluk dan Gendhuk yang sudah wudu dan memakai rukuh pun bersiap di belakangnya.
Tapi apa yang terjadi Saudara-Saudara? Bukannya memulai salat dengan takbir, cowok itu malah mengangkat tangannya dengan posisi hormat. Lalu dengan lantang ia berteriak, “Kepada, Sang Saka Merah Putih… Hormaaattt… Grakkk!!!” kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya!
Cempluk dan Gendhuk kaget saknalika. Mereka pun biyayakan mencopot rukuhnya dan lari pontang-panting.
Sampai di lokasi seminar keduanya berhenti lalu ngakak bareng sambil napasnya ngos-ngosan, “Hadeeeh, Pluk… Pluk… Entuk imam bul wong stres! Padahal orangnya ganteng, pakaiannya juga rapi, tak kira mahasiswa je,” keluh Gendhuk Nicole.
“Makanya kalau salat jangan cari tempat yang sepi,” balas Cempluk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar